Fakta-Golongan-darah

Carabuat.my.id – Setiap golongan darah tiap individu tentunya tidak sama, perbedaan golongan darah dikelompokkan dengan tipe A, B, golongan darah AB atau O.

Status rhesus (Rh) darah pun dibagi menjadi negatif dan positif, sehingga perbedaan tersebut perlu diperhatikan dalam penggunaan darah di dunia medis.

Golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen pada sel darah merah dan plasma darah, antigen ini berfungsi seperti tanda pengenalnya sel tubuh anda.

Sebenarnya ada 4 jenis darah utama yang ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B di permukaan sel-sel merah serta antibodi A dan B dalam plasma.

Selain itu juga, ditentukan oleh keberadaan ada atau tidaknya protein yang disebut faktor Rh. Namun secara keseluruhan penggolongan darah ini menjadi 8 golongan, yaitu : A+, A-, B+, B-, O+, AB+ dan AB-.

Salah satu golongan darah yang langka adalah Golongan darah AB yang memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B, serta tidak mengahasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B.

Dengan begitu, orang yang memiliki golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal.

Dan juga jika anda memiliki golongan darah AB, maka anda akan memiliki antigen A dan B pada sel darah merah. Ini juga berarti anda tidak memiliki antibodi A dan B pada plasma merah, berikut ini ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai bagi golongan darah AB:

Golongan-darah-AB

1. Masalah Daya Ingat

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang memiliki golongan darah AB ini 82% akan mengalami kesulitan dengan bahasa, daya ingat, dan perhatian dibandingkan dengan orang yang memiliki golongan darah yang lain.

Hal ini terjadi karena protein pembekuan terkunci, yang dikenal juga sebagai faktor koagulasi VIII yang sebenarnya dapat mengurangi kualitas aliran darah ke otak.

Karena tingkat faktor VIII terkait dengan golongan darah, ini bisa saja menjadi salah satu hubungan kausal antara golongan daran dan gangguan kognitif.

2. Kanker Pankreas

Orang yang memiliki golongan darah O memiliki tingat yang paling rendah terkena kanker pankreas, hal ini telah dilakukan uji infeksi bakteri pada semua golongan darah oleh Universitas Yale.

Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan dari Pusat Kanker Universitas menguji kasus spesies umum bakteri yang disebut Helicobacter pyloria, atau H. Ploria yang hidup di usus manusia.

Mereka menemukan bakteri H. Ploria secara signifikan yang menjadi penyebab kanker pankreas, karena cara antigen A dan B membantu bakteri untuk berkembang.

Sehingga, bagi orang yang mempunyai golongan darah O tidak membawa antigen di permukaan sel darah mereka.

3. Penyakit Jantung

Golongan darah yang beresiko mengalami penyakit jantung adalan golongan darah AB, mereka yang memiliki golongan darah AB yang paling berisiko sebanyak 23% yang lebih besar kemungkinan untuk menderita penyakit jantung daripada golongan darah O.

4. Stres

Golongan darah yang berisiko terkena stres yaitu golongan darah A, dengan jenis darah tertentu lebih memungkin memproduksi tingkat hormon dalam tubuh.

Orang yang memiliki golongan darah A, lebih mungkin memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi, hormon stres, di dalam tubuh mereka.

Oleh karena itu, lakukanlah latihan-latihan yang dapat mengurangi stres seperti Tahi Chi, yoga yang bisa bermanfaat untuk mengurangi stres.

Selain itu juga jika ketika kelenjar adrenal membuang lebih banyak kortisok ke dalam darah, respons stres orang akan menjadi lebih akut dan mungkin saja akan merasa lebih cepat cemas.

Itulah beberapa penyakit yang harus diwaspadai bagi orang yang bergolongan darah AB.